Daftar Kejahatan Melayu terhadap China, India . Kristen dan lainnya

Di bawah ini adalah sesuatu yang pernah saya lihat diposting di berbagai forum. Ini daftar kejahatan rasis orang Melayu terhadap Cina. Kapan menarik cina kepala mereka keluar dari pasir dan menyadari bahwa orang Melayu keluar untuk menghapuskan mereka sama sekali dari Malaysia? Orang kaya cina yang berpikir bahwa mereka dapat terus menjadi kaya oleh mendominasi perekonomian Malaysia, sementara orang Melayu mendominasi politik Malaysia kini telah menemukan mereka telah kehilangan seluruh aset mereka seperti bank, perusahaan-perusahaan manufaktur, perusahaan perdagangan, hotel, dll Bahkan cina miskin tidak bisa mendapatkan pekerjaan sebagai sopir taksi atau sopir bus, apalagi sebagai polisi atau perwira militer. Dan intelektual Cina telah menemukan mereka terjepit dari universitas. Jadi kapan Cina bangun dan melakukan sesuatu? Harus jelas bagi mereka bahwa jika mereka tidak melakukan sesuatu yang segera, mereka akhirnya akan menemukan diri mereka menjadi pengemis hanya dengan baju robek di punggung mereka.
==============================




Dan sekarang ini adalah apa yang terjadi di Malaysia rasisme,

Daftar ini mencakup periode sekitar 49 tahun sejak Hari Kemerdekaan RI di Malaysia (1957):

(1) Dari semua 5 bank-bank besar di Malaysia, hanya satu bank yang sendiri oleh multi-rasial, sisanya dikendalikan oleh orang Melayu.

(2) 99% dari Petronas (satu-satunya perusahaan minyak) direktur adalah orang Melayu, dan mantan Perdana Menteri bekerja sebagai konsultan di Petronas.

(3) 3% dari karyawan Petronas Cina.

(4) 99% tahun 2000 pompa bensin Petronas dimiliki oleh orang Melayu.

(5) 100% semua kontraktor yang bekerja di bawah proyek Petronas harus "status bumi" (Malay).

(6) 0% staff non-Melayu secara hukum dibutuhkan dalam malay's perusahaan. Tetapi harus ada 30% orang Melayu staf di perusahaan Cina. Dan perusahaan-perusahaan besar di Malaysia memerlukan terus sebagai direktur Melayu status dengan 51% pemegang saham. Yang ini berarti non-Melayu perusahaan sendiri perlu memberikan harta mereka kepada orang Melayu. Dan warga negara non-Melayu tidak dapat benar-benar sendiri bisnis mereka.

(7) 5% dari semua asupan bagi pemerintah baru polisi, perawat, tentara, adalah non-Melayu.

(8) 2% adalah hadir staf Cina di Royal Malaysia Air Force (RMAF), turun dari 40% pada 1960.

(9) 2% adalah persentase non-Melayu pelayan pemerintah di Putrajaya (Malaysia utama kantor pemerintah). Tapi Melayu make up 98%.

(10) 7% adalah persentase pegawai pemerintah Cina di seluruh pemerintahan (tahun 2004), turun dari 30% pada 1960. Hanya 2 posisi untuk non-Melayu dalam status politik.

(11) 95% dari kontrak-kontrak pemerintah diberikan kepada orang Melayu, bahkan itu adalah tender terbuka. Non-Melayu tender kontraktor harga yang lebih rendah dan menggunakan bahan-bahan yang lebih baik tidak bisa mendapatkan kontrak yang diberikan pemerintah.

(12) 100% semua pemegang lisensi bisnis yang dikontrol oleh pemerintah malay misalnya Taksi izin, Disetujui izin, dll dan semua lisensi yang diberikan kepada keluarga pejabat pemerintah.

(13) 80% dari pabrik beras Cina di Kedah (utara Semenanjung Malaysia) harus dijual ke malay dan dikendalikan oleh Bernas (Pemerintah Org.) Sejak tahun 1980-an. Jika tidak, kehidupan adalah membuat sulit bagi pabrik beras Cina.

(14) 100 perusahaan besar didirikan, dimiliki dan dikelola oleh Cina Malaysia diambil alih oleh pemerintah, dan kemudian dikelola oleh orang Melayu sejak tahun 1970-an misalnya UTC, UMBC, MISC, dll Perusahaan ini sekarang adalah satu-satunya perusahaan.

(15) Sedikitnya 10 perusahaan bis milik Cina (di seluruh Malaysia, selama 40 tahun) harus dijual ke MARA atau perusahaan transportasi malay karena penolakan oleh wewenang untuk cina malay aplikasi untuk rute bis dan penolakan untuk aplikasi mereka untuk bus baru.

(16) 2 sopir taksi cina dilarang mengemudi di Johor (Selatan Semenanjung Malaysia) Larkin terminal bus. Ada sekitar 30 sopir taksi dan 3 orang Cina pada Oktober 2004. Memanjakan klub taksi properti adalah alasan yang diberikan.

(17) 0 non-Melayu yang diperbolehkan untuk mendapatkan banyak toko di Muar baru (kota di selatan Semenanjung Malaysia) terminal bus (November 2004).

(18) 8.000 miliar ringgit adalah jumlah total yang disalurkan pemerintah ke kantong Melayu lewat ASB, ASN, MARA, privatisasi badan-badan pemerintah seperti Tabung Haji dsb, lewat NEP selama 34 tahun periode.

(19) 48 SD Cina ditutup sejak 1968-2000

(20) 144 SD India ditutup sejak 1968-2000

(21) 2637 malay sekolah dasar yang dibangun sejak tahun 1968-2000

(22) 2,5% adalah anggaran pemerintah bagi SD Cina. Sekolah India hanya mendapat 1%, sekolah malay mendapat 96,5%.

(23) sementara orangtua dengan RM1000 cina gaji (bulanan) tidak bisa sekolah-text-buku-pinjaman, dan
Malay orangtua dengan gaji RM2000 memenuhi syarat.

(24) 10 semua wakil rektor universitas negeri adalah Melayu. Dan politik di universitas dipegang oleh orang Melayu. Jika non-Melayu ingin membentuk partai politik, tidak ada cara untuk mendapatkan disetujui.

(25) 5% - dosen universitas pemerintah non-malay asal telah berkurang dari sekitar 70% di
Tahun 1965 menjadi hanya 5% pada tahun 2004 dengan alasan malaysia Departemen Pendidikan memberikan dukungan penuh untuk Melayu saja.

(26) Hanya 5% diberikan kepada non-Melayu beasiswa pemerintah lebih dari 40 tahun.

(27) 0 Cina atau India dikirim ke Jepang dan Korea di bawah "Look East Policy".

(28) 128 STPM (High Studi / A Level) atas Cina mahasiswa tidak bisa masuk ke sekolah yang bercita-cita mereka yaitu Kedokteran dan dokter (tahun 2004). Melayu dengan hasil memenuhi syarat tidak dapat masuk ke kursus.

(29) 10% tempat bagi non-bumi MARA ilmu mahasiswa untuk sekolah-sekolah mulai dari tahun 2003, tapi hanya 7% yang terisi. Sebelum bahwa itu 100% Melayu.

(30) 50 kasus di mana Cina dan India Malaysia, yang dipukuli di program Layanan Nasional sejak
2003.

(31) 25% adalah penduduk Cina Malaysia pada tahun 2004, turun dari 45% sejak tahun 1957 karena pemerintah tidak
mendukung non-Melayu seperti Melayu dukungan pemerintah.

(32) 7% adalah penduduk India Malaysia sekarang (2004), turun dari 12% sejak tahun 1957.

(33) 2 juta Cina Malaysia beremigrasi ke luar negeri sejak 40 tahun lalu akibat politik yang tidak adil.

(34) 0,5 juta orang India Malaysia telah beremigrasi ke luar negeri.

(35) 3 juta penduduk Indonesia telah bermigrasi ke Malaysia dan menjadi warga negara Malaysia dengan status bumi.

(36) 600,000 adalah Cina dan India Malaysia dengan "merah I / C" (kartu identitas sementara) dan
berulang kali ditolak ketika mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara selama 40 tahun. Mungkin 60% dari mereka sudah berlalu
pergi karena usia tua. Hal ini menunjukkan betapa mudahnya rasisme dari Indonesia mendapat citizenships mereka dibandingkan dengan
Cina dan India

(37) 5% - 15% diskon untuk malay untuk membeli rumah, terlepas apakah malay kaya atau miskin

(38) 2% adalah desa-desa baru cina apa bisa dibandingkan dengan 98% dari apa yang desa-desa Melayu mendapat anggaran untuk pembangunan pedesaan ..

(39) 50 nama-nama jalan (setidaknya) telah berubah dari nama Cina ke nama lain.

(40) 1 Dewan Gan Boon Leong (di Malaka) telah diubah ke nama lain (misalnya Dewan Serbaguna atau sejenis) ketika sedang resmi digunakan selama beberapa hari. Pemerintah berusaha menghindari nama Cina. Rasisme ini terjadi di sekitar tahun 2000 atau semacam.

(41) 0 kuil / gereja-gereja yang dibangun untuk masing-masing perumahan. Tetapi setiap perumahan HARUS punya setidaknya
satu masjid / surau dibangun.

(42) 3000 mesjid / surau dibangun di semua perumahan di seluruh Malaysia sejak 1970 dengan penuh
dukungan pemerintah. Tidak ada kuil, tidak ada gereja yang dibangun di perumahan yang didukung oleh pemerintah.

(43) 1 Gereja Katolik di Shah Alam memakan waktu 20 tahun untuk menerapkan yang akan dibangun. Tapi diberitahu oleh otoritas malay
bahwa ia harus terlihat seperti sebuah pabrik dan tidak dapat terlihat seperti sebuah gereja. Masih belum disetujui sejak 2004.

(44) 1 penerbitan Alkitab dalam bahasa Iban dilarang (tahun 2002)

(45) 0 dari stasiun TV pemerintah (RTM1, RTM2, TV3) adalah direktur non-Melayu asal.

(46) 30 pemerintah yang dihasilkan TV drama dan film selalu menunjukkan bahwa orang-orang jahat itu wajah Cina,
dan orang-orang baik itu wajah malay. Anda dapat check it out sejak 1970-an. Beberapa tahun terakhir, kecenderungan ini menjadi kurang.


(47) 10 kali, paling tidak, Melayu (khususnya UMNO) telah mengancam akan pembantaian orang Cina Malaysia
menggunakan Mei 13 sejak tahun 1969.

(48) 20 konstituen dimenangkan oleh DAP tidak akan mendapatkan dana dari pemerintah untuk mengembangkan. Atau konstituen mayoritas Cina ini akan menjadi yang terakhir untuk dikembangkan

(49) 100 konstituen (parlemen dan negara bagian) telah rasis digambar ulang sehingga para pemilih Cina
diencerkan bahwa kandidat Cina, khususnya kandidat DAP, kalah dalam pemilihan sejak tahun 1970-an

(50) Hanya 3 dari 12 item hak asasi manusia yang diratifikasi oleh pemerintah Malaysia sejak tahun 1960

(51) 0 penghapusan, segala bentuk diskriminasi rasial (HAM PBB) tidak diratifikasi oleh pemerintah Malaysia sejak 1960-an



(52) 20 melaporkan kasus dimana kehadiran ambulans malay pasien cina diperlakukan tidak manusiawi, dan
Malay staf rumah sakit pemerintah sengaja menunda untuk menghadiri pasien Cina pada tahun 2003. Dilaporkan
kasus mungkin 200

(53) 50 kasus dimana setiap tahun cina, khususnya pemuda cina dipukuli pemuda di malay
tempat-tempat umum. Kita dapat cek di laporan polisi yang disediakan polisi mengambil laporan, jika tidak ada
akan ada catatan

(54) 20 kasus setiap tahun dimana cina supir yang sengaja merobohkan Melayu yang serius
diserang atau dibunuh oleh orang Melayu

(55) 12% adalah apa yang ASB / ASN (Melayu Own bank) mendapat per tahun sementara deposito bank hanya sekitar 3,5% per tahun.

(56) berita terbaru tentang polisi di Malaysia. Percaya bahwa polisi Malaysia telah menangkap
seorang gadis Cina dan menghukum dia dengan tubuh telanjang di dekat jendela yang orang lain (percaya bahwa adalah
polisi) dapat mengambil rekaman video melalui ponsel. Berita ini menyebar ke Cina, dan akhirnya
Pemerintah Malaysia mengatakan kepada publik bahwa adalah gadis malay. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang
kasus.

Dan lebih banyak kasus belum ditemukan.

Jadi, jika ada Malaysia membaca email ini dan punya opini tambahan silahkan ajukan ke email ini dan ke depan untuk setiap orang yang merasa ini tidak adil ras lain di Malaysia.

Mail ke depan Anda akan lebih dihargai.

FIGHT UNTUK ANDA SENDIRI RACE ....