Lima tahun aku hidup dalam neraka
Disepanjang desa lembah kecamatan babadan ponorogo jawa timur. Terlihat berbagai rumah-rumah megah bertingkat dua dengan mobil ataupun mntor yang diparkir tapi keadaan rumah itu sepi sama seperti puluhan rumah megah yang ada kebanyakan warganya merantau ke arab Saudi, Taiwan, korea hongkong , amerika, Australia sampai ke inggris. Memang skitar 80% warga merantau jadi yng menempati Cuma orang
Tua ataupun anak2 kecil. Sebut saja ayah temanku ini bernama darsono dia dengan harapan ingin pergi ke korea dengan gaji sekitar 10 juta rupiah, harapan cerah pun melambung sampai akhirnya ada tekong dari Malaysia yg mempunyai perusahaan yg bergerak di PJTI <> dengan iming2 modal rendah darsono akhirnya tidak jadi ke korea dan menyetorkan 1 juta rupiah ke calo tersebt untuk ke Malaysia
Dengan harapan cerah akhirnya dia dikumpulkan ke salah satu rumah Ponorogo beserta calon TKI lainnya setelah itu darsono diberangkatkan ke JAKARTA dan menuju pekanbaru RIAU sekitar jam 04.00 lalu dipindahkan lagi ke parit-parit kecil menuju tempat dipingiran sungai didaerah pekanbaru. Setelah tiba ditempat akhirnya ketemu sama seorang pemandu yang berasal dari Malaysia dengan logat melayu yang sangat kental akhirnya menaiki tongkang dan menempuh perjalanan ke lokasi berikutnya tanpa membawa peralatan apapun. Dan melewati Lumpur yang sangat tebal . perjalanan kami lakukan 1 hari penuh dan Cuma beristirahat selama 1 jam saja kemudian berangkat lagi. Dan akhirnya tiba disebuah kampung bersama calon TKI yng berjumlah sekitar 20 orang disana kami sama pemandu Cuma dikasih makan pisang muda yang dimasak bersama teri oleh pemandu yang bersal dari Malaysia tersebut dengan iming-iming kerja di sector produksi pabrik maka kami kuatkan fisik dan mental kami. Dan diberangkatkan lagi menuju jalan tembusan melewati riau namun setelah tiba di bengkalis RIAU kami dijual ke TEkong dan melanjutkan perjalanan kami menuju hutan belantara setelah masuk hutan saya sadar ternyata kami dibuang oleh pemandu saya dan tekong tersebut. Setelah 3 hari tanpa makan dan tidur tanpa alas kami smua hampir mati jika tidak ditemukan seseorang. Saya sempat bersyukur.
Perbudakan MODERN
Lepas dari mulut BUAYA masuk ke mulut SINGA meski niat awal menolong ternyata orang melayu tersebut malah menjual kembali ke Tekong dan mulai masuk Malaysia. Setelah itu saya tertangkap oleh POlIS Malaysia karena melanggar perbatasan. Tapi kami malah dijual kembali ke TEkong oleh polisi malaysia tersbut. Setelah itu. Kami masuk rumah mewah mirip tempat pelacuran dan diharuskan duduk berjajar-jajar dan mirip pelacur anehnya disana kami dibeli oleh laki-laki yang kebanyakan mengidap penyakit homo dari cara mereka memeriksa kami memegang tubuh kami dan melihat kami untung saya tidak sempat dipilih karena badan kami yang kurus2 dan belum makan selama berhari-hari dan akhirnya saya laku jadi budak dan dibawa ke MUAR-JOHOR. saya diperkerjakan di perkebunan dan tanpa upah dan makan sangat minim akhirnya saya kabur dan mengelandang selama 3 hari dijohor untungnya saat itu hari puasa jadi pengamananya tidak terlalu ketat. Namun alhamdulilah saya ketemu TKI asal Ponorogo yang sudah lama di Malaysia akhirnya saya sempat mendapat kehidupan yang layak dan dibantu teman saya itu akhirnya saya bisa pulang dengan dibiayai teman saya tersebut.
Setelah itu saya tidak ingin kembali menjadi TKI di Malaysia apapun itu bonusnya lebih baik hidup di desa karena saya di desa sudah dianggap guru dan hidup sederhana dan cukup.
Moral story : Ini adalah cerita real yang tidak saya tambahi atau kurangi asli dari narasumber yang sampai saat ini masih trauma atas peristiwa tersebut. Dan juga masih menurt narasumber saya memang saat ini kebutuhan atas masyarakat yg ke luar negeri masih cukup tinggi tapi sekarang untuk ke Malaysia sudah menurun drastis. Kebanyakan ke korea atau pun ke Australia dan sekarang pun ke Jepang sudah mulai banyak dibuka yang apabila di bandingkan gaji untuk kurs sekarang sekitar 15 juta minimal untuk ke 3 negara tersebut yang bisa saya sebut Negara maju, atau kalau pun gagal lebih memilih Taiwan dan hongkong denga standart gaji sekitar 4-5 juta terakhir Singapore dan arab Saudi sekitar 2.5 juta sampai 3.5 juta. Malaysia menurut departemen luar negeri Indonesia menolak standart gaji paling rendah untuk TKI Indonesia dari sekitar 450-650 ringgit atau sekitar 1 juta sampai 1.5 juta menjadi 650-850 ringgit atau sekitar 1.5-2 juta rupiah. Itu ditolak Malaysia dengan lasan gaji sebesar itu adalah gaji yang cukup besar. Malaysia rupanya tidak kuat membayar gaji tki makanya sampai saat ini pemerintah menahan untuk tidak mengirim Tenaga kerja yang berimbas pada lemahnya system pembangunan dan social masayarakat Malaysia dengan alasan itulah pemerintah Malaysia mengertak dengan mengambil tenaga kerja lain dari philipina ataupun Thailand tapi mana mau mereka ke Malaysia dengan system bahsa yang sangat berbeda maka semakin hancurlah Malaysia karena semakin tidak teraturnya masayarakat sana memang diakui perempuan Malaysia tidak bisa mengerjakan 3D difficult, dirty dan dangerous yaitu pekerjaan yang susah, kotor dan berbahaya. So berbahagia lah Malaysia yang datang dari Indonesia kebanyakan illegal karena yng legal tidak akn mau kesana. Kebanyakan mereka dari desa dan dibujuk oleh tekong sialan untuk menjerumuskan mereka menjdi BUDAK ingatlah Malaysia ALLAH saja melarang perbudakan apakah lupa dengan predikat darii Negara-negara maju seperti usa dan uni eropa nmelarang para pekerjanya untuk dating ke Malaysia dikarenakan masih menganut paham perbudakan. Soooo go to hell malon go too laknat allah
7 komentar:
YOPSAPU- moral of the story, jgn masuk malaysia dgn cara mudah dan cara haram. negara kami ada undang2. bila terjadi begini mula nak salahkan Malaysia. BEGO amat indon nih!
YOPSAPU- tiada sesiapa yg mahu memberi komen di sini sbb mereka tahu admin/jawa hanya memBEGOkan bangsa indon bila membuat entry sebegini.
yang bego malingsia sudah miskin ngaku kaya byar gaji pembantu saja tidak kuat ampun dehhhh
YOPSAPU- lagi BEGO JAWANESIA yg merempat cari kerjaan di Malaysia.
mas ponorogonya mana, aq jg ponorogo, aku juga orang lembah, babadan, aku mendukungmu, meskipun kera2 yg pasang koment di sini memakimu, aku tetap mendukungmu.mereka cuma bangsa kera , kalo mau sekali ganyang aja habis mereka. aku cah jajar
oke mari ganyang aku anak balong ponorogo.
nga perlu kita ganyang mereka mah tak ada nyali
anjing MALINGSIA!!
KAYAK BABI RAJANYA! !
SEMUA BERKRUDUNG, TAPI KELAKUANNYA SUKA ZINA!!!
NEGARA EKOR, BERANINYA LAPOR TUANNYA!!
AYO MAJU SEMUA TENTARA MALINGSIA!!
KAMI SIAP MEMOTONG KONTOL2 ORANG MALINGSIA!!
Posting Komentar