Jakarta - PT Pindad (Persero) menyerahkan 33 unit panser APS-2 (6x6) kepada Departemen Pertahanan dalam memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
Dari 33 unit panser ini nantinya akan diserahkan kepada TNI AD sebanyak 20 unit, dan sisanya sebanyak 13 unit akan digunakan TNI AD yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Dunia di Lebanon.
Seperti dikutip detikFinance dari siaran pers Pindad, Rabu (13/1/2010), penyerahan panser kali ini merupakan tahap III dari total 150 unit Panser APS-2 dan 4 unit Panser intai (4x4) yang dipesan Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya, perusahaan plat merah itu telah menyerahkan sebanyak 60 unit Panser dengan tipe yang sama pada tahun 2008-2009 lalu dan sudah didistribusikan kepada jajaran TNI AD.
Dengan diserahkannya 33 unit Panser itu, total kendaraan tempur yang telah diserahkan sebanyak 93 unit dengan demikian tersisa 61 unit yang belum terselesaikan dari total 154 unit.
Kemampuan industri pertahanan strategis dalam negeri diharapkan bisa mengurangi ketergantungan dari produksi luar negeri. Panser produksi BUMN strategis itu memiliki berat kendaraan maksimal 12 ton dengan badan terbuat dari monocoque, plat tahan peluru setebal 8 sampai 10mm.
Meski berbobot cukup berat, panser tersbeut bisa melaju 90km/jam, radius putar 10 meter daya tanjak 31 derajat.
Selain itu, kendaraan tempur itu juga dilengkapi peralatan khusus seperti sarana penglihatan malam dan Winch 6 ton. Untuk alat komunikasi terdapat intercom set plus VHF/FM (anti jamming dan hopping) serta GPS.
Panser yang berfungsi sebagai angkutan personil itu mampu mengankut 15 prajurit dan dilengkapi delapan kaca intai dan lubang tembak serta dilengkapi dua set tabung pelontar granat asap.
Malingsia Fuccker
Rabu, 13 Januari 2010
Tambahan peralatan Militer Di indonesia semakin memantapkan JIWA NASIONALISME
Diposting oleh NKRI di 03.57
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
TAKUTNYA AKUUUUUUU! KAH KAH KAH
"Chauvinisme jawa cuma dalam soal militer. jadul banget! liat saja industri jawa, semuanya berlebihan militer. ngomong orang2 jawa juga berlebihan militer dan kemerdekaan. indonesia siap mo perang ama amrik kali ya."
amrik ja berani palagi ma english tuannya malon moron hahaha kalau ma malon mah nggak usah pakai militer sekarang dah ancur,, gereja dibakar bla bla bla hahahaaaa cukupo kirim 1000 kopasus mah paling minta tuanyya british kirim SAS buat imbangin, kalau ATM mah asik onani hahahaaaaa
asik,jadi sistem pertahanan makin bagus ja ni.moga ja si malon moron makin jinak dikandang sekarang..
Posting Komentar