Armada TNI yang siaga di kecamatan Pakem dalam rangka tanggap darurat gunung Merapi
Armada TNI yang siaga di kecamatan Pakem dalam rangka tanggap darurat gunung Merapi
Malingsia Fuccker

Kamis, 28 Oktober 2010
TNI dalam Tanggap Darurat Merapi (BRAVO TNI)
Diposting oleh NKRI di 20.28 0 komentar
Selasa, 31 Agustus 2010
Pernyataan Menhan & panglima TNI Indonesia
Menteri Pertahanan Purnomo Sugiantoro
Selain menjadi bukti kekuatan armada perang nasional, kapal tersebut juga diproyeksikan untuk menjaga kedaulatan negara dan menjaga perbatasan perairan Indonesia khususnya dari serangan luar.
"Kapal ini kelasnya lebih tinggi dari yang dipunyai Malaysia. Kekuatan tempur kita pastinya tak akan kalah dengan negara tetangga itu. Dan kita tidak bisa lagi dilecehkan mereka," kata Purnomo seusai menggelar buka bersama di Kementrian Pertahanan, Jakarta. Selasa (31/8/2010).
Salah satu yang kami banggakan, kami sudah membuat PKR panjangnya lebih dari seratus meter. Kalau ini selesai nanti, akan bisa mengimbangi kapal PKR-nya Singapura. Kita bisa head to head dengan Singapura.
Kapal PKR memiliki panjang 105 meter, berat 2400 ton tersebut dilengkapi peralatan perang canggih, seperti avionik-elektronik yang bisa digunakan untuk berbagai misi operasi peperangan, seperti elektronika, peperangan anti-udara, peperangan anti-kapal selam, peperangan anti-kapal permukaan dan bantuan tembakan kapal.
Kapal yang menelan biaya 220 juta US dolar dari APBN tersebut juga memiliki radar pendeteksi kapal selam dan pesawat udara. Tak hanya itu, Kapal tersebut juga memiliki persenjataan meriam kaliber 76-100 mm, dan kaliber 20-30 mm dan peluncur rudal ke udara serta senjata terpedo.(*)

KSAU Marsekal Imam Sufaat
KEPALA STAF ANGKATAN UDARA
Jakarta - TNI AU menegaskan kekuatannya tidak kalah dari Tentara Udara Diraja Malaysia. Kemampuan pilot-pilot TNI AU jauh lebih unggul dari pilot tempur Malaysia.
"Kalau kekuatan saya kira sama ya? Tapi kita lebih kuat dikit lah," ujar KSAU Marsekal Imam Sufaat, usai buka puasa bersama jajaran TNI AU di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Selasa (31/8/2010).
Menurut Imam, jika latihan bersama Malaysia, kelihatan jelas kemampuan pilot TNI AU melebihi pilot tentara Malaysia.
"Kita kalau latihan-latihan kan tidak kalah sama mereka. Latihan di Malindo kita targetnya hancur, mereka ada yang miss," jelas dia.
Imam menjelaskan kekuatan pesawat TNI AU pun berimbang dengan Malaysia. Apalagi dengan kedatangan 3 Sukhoi bulan September. Sukhoi ini akan memperkuat skadron 11 di Makassar. Dengan ini jumlah Sukhoi TNI AU menjadi 10 buah.
"Kalau kita Sukhoi baru 7 menuju 10. Kalau dia menuju 18. Tapi F16 kita punya mereka tidak," terang dia.
Selain itu TNI AU pun menjamin selalu siap menjaga kedaulatan wilayah RI. "Kita selalu siap," tegas dia.

Kepala satuan ANGKATAN DARAT
TNI AD Siap 'Ladeni' Jika Situasi RI-Malaysia Memburuk
Pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad siap untuk mengamankan perbatasan. Ada satu batalyon yang telah dipersiapkan untuk menjaga perbatasan di Kalimantan
Masalah perbatasan kembali menjadi aral dalam hubungan Indonesia dan Malaysia. TNI yang bertugas menjaga kedaulatan negara, tidak akan mencampuri langkah-langkah politik, namun TNI AD siap bersiaga.
Pasukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad siap untuk mengamankan perbatasan. Ada satu batalyon yang telah dipersiapkan untuk menjaga perbatasan di Kalimantan.
”Kostrad selalu siap untuk mengamankan perbatasan sesuai dengan kebijakan Panglima TNI,” kata Panglima Kostrad Letjen Burhanudin Amin di sela-sela latihan terjun freefall dan terjun statis di Pangkalan Udara Surya Darma, Kalijati, Subang, Jawa Barat, Senin (23/8). Menurut Burhanudin, di Papua, misalnya, telah ada Batalyon 433 yang rencananya akan segera diganti dengan Linud 330.
Sementara perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan, Burhanudin mengatakan, untuk sementara ini aman-aman saja. Kostrad telah menyiapkan satu batalyon untuk dikirim ke perbatasan Kalimantan dengan Malaysia. Namun, hingga saat ini belum ada permintaan dari dua kodam di Kalimantan. ”Kalau ada perintah, kami sudah siap. Akan tetapi, soal penempatannya tergantung kodam,” kata Burhanudin.
Ia mencontohkan pembinaan yang dilakukan pihaknya dalam mengembleng personel TNI adalah dengan latihan tembak, taktik patroli, bahkan gerilya. "Kita hanya menyiapkan bagaimana prajurit batalyon ini bisa menembak satu kepala satu peluru," jelasnya.

laksamana agus suhartono
Persiapan Perang Dengan Malaysia, TNI AL Tambah Kapal Selam
Kami akan menambah armada kapal selam, yang selama ini melakukan pengamanan ditertirorial wilayah perairan Indonesia,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Agus Suhartono, usai menerima Brevet Hiu Kencana yang dilakukan oleh Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim, Kolonel Laut (P) Muhammad Ali, Kamis (26/8/2010).
Di Tempat terpisah, Kepala Dispenal, Laksamana Pertama TNI, Herry Setianegara menjelaskan, kapal selam merupakan senjata berdaya tangkal tinggi, karena karakternya yang sulit dideteksi dam mampu membawa berbagai jenis senjata, seperti torpedo, ranjau maupun peluru kendali.
“Bagi Indonesia , memiliki dan mengoperasikan kapal selam akan memperkuat daya dan kekuatan tangkal,” kata Herry menjelaskan.
Sejarah peperangan laut katanya, membuktikan bahwa hanya kapal selam yang mampu masuk dan menembus jantung pertahanan lawan, selain itu, kapal selam dapat menghancurkan sebuah armada tempur. “Kapal selam juga dapat menjadi center of gravity Angkatan laut,” imbuhnya.

MALAYSIA JANGAN MAIN2 KAMI SUDAH CUKUP SABAR DENGAN KELAKUAN KALIAN YG SEPERTI ANAK2 SEKALI LAGI JANGAN MAIN-MAIN.......

Klik gambar untuk tambah besar..........
Diposting oleh NKRI di 23.45 3 komentar
Sabtu, 28 Agustus 2010
Rindu Bung Karno pada Demo Anti-Malaysia Pemerintah Perlu Tiru Keberaniannya
Melihat lembeknya diplomasi pemerintah Indonesia dalam menghadapi kesombongan Malaysia pada kasus penangkapan petugas Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), kini muncul semangat kerinduan terhadap ketegasan sikap dan keberanian seperti yang ditunjukkan oleh presiden pertama RI, Bung Karno.
Kerinduan itu terlihat dalam beberapa demo memrotes Malaysia, serta dari komentar-komentar sejumlah elemen rakyat tentang sikap pemerintah Indonesia saat ini. Sejumlah seniman Surabaya, misalnya, kemarin menggelar aksi demo “Ganyang Malaysia” dengan membawa replika senjata perang dan melindas bendera Malaysia dengan kendaraan bermotor.
Mereka membawa pula poster-poster bertuliskan “Go to Hell with Malaysia”, serta “Atas nama Nasionalisme, Sweeping Warga Malaysia. Ini Diperintah oleh Bung Karno”.
Di tempat terpisah, Wali kota Surabaya Bambang DH turut geregetan dengan sikap pemerintah Indonesia yang dinilainya terlalu lembut dalam meladeni Malaysia. Menurut Bambang, semestinya menghadapi kesombongan Malaysia, Kementerian Luar Negeri Indonesia tegas.
“Kenapa tidak serukan ganyang Malaysia seperti zaman Bung Karno dulu. Ini cermin bahwa mewujudkan masyarakat merdeka, berdaulat, adil dan makmur itu masih sangat jauh untuk dicapai di Indonesia,” kata Bambang saat meresmikan Sentra Pasar Ikan Hias Surabaya, Kamis (26/8).
Untuk diketahui, di Indonesia, kalimat go to hell (yang arti harfiahnya `pergilah ke neraka`) populer ketika diucapkan Bung Karno pada pertengahan 1960-an. Saat itu Bung Karno dengan tegas menolak bantuan Amerika Serikat, yang dianggapnya punya tujuan politik tertentu, sehingga bisa mengurangi kedaulatan Indonesia.
Sedangkan jargon Ganyang Malaysia menggema di Indonesia karena merupakan judul pidato Bung Karno pada 12 April 1963. Pidato itu sebagai respons atas demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur.
Kala itu, para demonstran Malaysia menyerbu gedung Kedutaan Besar RI di sana, merobek-robek foto Bung Karno, serta lambang Negara Garuda Pancasila diinjak-injak. Amarah Bung Karno pun meledak, yang ditumpahkan dalam pidato Ganyang Malaysia itu. Berikut isi pidato Ganyang Malaysia, yang bersejarah itu:
Kalau kita lapar, itu biasa
Kalau kita malu, itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo…ayoo… kita… Ganyang…
Ganyang… Malaysia
Ganyang… Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita baja
Peluru kita banyak
Nyawa kita banyak
Bila perlu satu (lawan) satu!
lawan Indonesia nantinya kalau perang dengan malysia kemungkinan
Dari ALAYSIA
"""""tentera malon Vs INDONESIA""""
tentera DARAT ALAYSIA
TENTARA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

TENTERA LAUT ALAYSIA

MARINIR INDONESIA


DAN TERAKHIR TENTERA UDARA MALAYSIA

TNI AU INDONESIA


DAN AKHIR KESIMPULAN KENAPA DAN MENGAPA KITA HARUS TAKUT KEPADA MALYSIA
PESAN PAK SOEKARNO
RAKYAT KITA BANYAK, SENJATA KITA BANYAK, DAN YG PENTING SEMANGAT KITA BANYAK CUKUP UNTUK MENGHANCURKAN SEGELINTIR KAUM HOMO DAN PENGECUT MALAYSIA
Diposting oleh NKRI di 05.32 3 komentar
Senin, 23 Agustus 2010
Kapal SELAM, TAK bisa NYELAM, Senjata cuma pajangan ONLY TDLM
Nurul Izzah (30), putri tokoh oposisi Anwar Ibrahim, dituduh berkhianat akibat wawancara yang dimuat di harian Kompas (5/8). Komentar Nurul tentang kapal selam bermasalah yang dibeli Malaysia dari Perancis jadi dasar dakwaan membahayakan keselamatan negara.
Nurul menjawab tuduhan serius itu dalam situs www.freemalaysiatoday.com (FMT). Sementara pihak Angkatan Laut Diraja Malaysia melaporkan Nurul ke Balai Polis Hulu Kelang tanggal 17 Agustus lalu.
Hasil wawancara dengan harian Kompas yang dijadikan dasar tuntutan militer terhadap Nurul adalah keterangan ”...kapal selam itu tidak bisa menyelam dan persenjataan yang dibeli ternyata sudah kedaluwarsa.”
Oleh sebagian media pro-pemerintah, Nurul pun dicap sebagai pengkhianat nomor satu karena menceritakan kondisi kapal selam Kapal Diraja Tunku Abdurahman yang tak dapat menyelam dan persenjataannya sudah kedaluwarsa.

Sebelum Angkatan Laut Diraja Malaysia mengadukan Nurul ke Polisi Diraja Malaysia, Menteri Pertahanan Ahmad Zahid Hamidi menilai komentar Nurul sudah mencederai citra Malaysia dan membahayakan negara.
Dituduh demikian, Nurul menjawab tudingan pengkhianat bangsa lebih tepat diarahkan kepada pihak yang membiarkan korupsi merajalela di sektor pertahanan. ”Jika Menteri Ahmad Zahid adalah patriot, kenapa tak mendukung Komisi Anti-Korupsi Malaysia untuk menyelidiki pemberian komisi kepada perusahaan Perimekar Sdn Bhd dari perusahaan Perancis dalam pembelian kapal selam itu yang ditanyakan parlemen tanggal 2 Juli 2010,” kata Nurul.
Kasus korupsi sebesar 114 juta euro (Rp 1,2 triliun lebih) itu tengah disidangkan di Perancis. Perimekar Sdn Bhd adalah perusahaan milik Abdul Razak Baginda, seorang rekan dekat Perdana Menteri Najib Razak.
Nurul menambahkan, seperti diberitakan Bernama (6/8), latihan Angkatan Laut yang dilakukan setahun sekali di Malaysia demi penghematan dari semestinya tiga kali justru lebih membahayakan keselamatan dan keamanan negara.
Ahmad Zahid Hamidi dalam thestaronline.com (19/8) meminta politisi tak memolitisasi isu pertahanan nasional.(FMT/TheStar/Bernama/ONG)
Menurut Nurul Kapal selam Angkatan Laut Diraja Malaysia mirip sebuah LONTONG

MORAL STORY : hahah malysia katanya negara bersih anti korupsi ternyata lebih parah....
dukung anwar dan nurul yg berbicara fakta dari kepalsuan media malaysia yg selalu penuh tipu dan intrik agar rakyat malaysia silau dan terlena oleh kemajuan malayusia walaupun sesungguhnya mereka ditipu dan diperdaya...
Diposting oleh NKRI di 20.36 0 komentar
Jumat, 04 Juni 2010
Minggu, 23 Mei 2010
Menara Tertinggi di dunia Ada di Kemayoran Jakarta Setinggi 4X Monas dan Target Selesai 2012 menara tertinggi
Menara Tertinggi di dunia Ada di Kemayoran Jakarta Setinggi 4X Monas dan Target Selesai 2012

1. Jakarta Tower (558m) Jakarta, Indonesia
2. Canadian National Tower (553m) Toronto, Kanada
3. Menara Ostankino (540m) Moskow, Rusia
4. Oriental Pearl Tower (468m) Shanghai, Cina
5. Petronas Tower (452m) Kuala Lumpur, Malaysia

Menara seharga Rp.3 Trilyun ini dijadwalkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2012.

Di lengkapi dengan tempat parkir seluas 144.000 m2, cukup untuk 20,000+ mobil.

5 Konglomerat yang menyediakan dana proyek:
35% = Prajogo Pangestu (PT. Tri Polyta Indonesia)
20% = Abraham Alex Tanuseputra (PT Charana)
15% = Jakob Oetama (Kompas-Gramedia)
15% = Sohat Chairil (PT Pasir Putih)
15% = Harun Sebastian (PT Inti Multijaya)
Developer: Steven Tan Lip Goen (PT. Prasada Japa Pamudja)

Diposting oleh NKRI di 22.16 3 komentar
Senin, 10 Mei 2010
TEUNGKU FUCKRY VS YANG MULIA PANGERAN FARIS
TEUNGKU FUCKRY VS YANG MULIA PANGERAN FARIS

Faris menempatkan polisi untuk menjaga RS Universiti Sains Malaysia di Kubang Kerian, tempat dimana Sultan Kelantan dirawat. Sementara Fakhry mendorong agar kuasa hukum Sultan Kelantan memberikan surat jaminan atau habeas corpus, untuk mengeluarkan sultan dari rumah sakit.
Seperti dilansir dari The Malay Mail, Jumat (7/5/2010), surat jaminan ini didaftarkan oleh kuasa hukum Sultan Kelantan, JS Pillay dan Mohammad Haaziq, ke pengadilan khusus Kelantan. Surat ini juga dilampiri surat dukungan suami Manohara, Tengku Muhammad Fakhry.
Surat tersebut ditujukan untuk 5 orang. Kepala Kepolisian Kelantan, Inspektur Jenderal Polisi Diraja Malaysia, Dirjen RS Universiti Sains Malaysia, Kubang Kerian, Dirjen Kementerian Kesehatan dan pemerintah Malaysia.
Pengacara senior Datuk Param Cumaraswamy bersama pengacara Gobind Singh Deo dan Datuk Mohd Haaziq Pillay mengatakan surat penjaminan ini adalah yang pertama kalinya yang diajukan untuk membebaskan seoarang kepala negara bagian. Sementara, Faris membantah menerapkan tahanan rumah terhadap ayahnya. Dia mengatakan ingin ada jaminan keamanan selama perawatan Sultan Kelantan.
Suksesi di Istana Kelantan selama ini diwarnai perebutan kekuasaan. Misalnya saja Tengku Muhammad Fakhry, yang hingga kini enggan menceraikan Manohara, menggugat Faris Petra yang mencabut Fakhry dari Dewan Suksesi Tahta Kelantan. Fakhry ada di urutan ketiga sebagai pewaris tahta Istana Kelantan. Terbongkarnya pertikaian Manohara dan Fakhry diduga juga dari imbas rebutan tahta ini, di mana kedua pihak memiliki sekutu-sekutu yang saling mengintai.
Sultan yang sakit-sakitan jugalah yang bisa membuat Manohara berhasil kabur dari suaminya. Kala itu Sultan dirawat di Singapura dan di sinilah drama kaburnya Manohara terjadi pada 31 Mei 2009 silam.
NB : HAHAHA SATU LAGI KEBODOHAN PANGERAN2 MALAYSIA ORANG SAKIT JADI REBUTAN, DIDOAKAN , DIKASIH SEMANGAT HIDUP , EH INI REBUTAN KEKUASAN TAK SADR PA HIDUP DI DUNIA CUMA SBENTAR, TAK SADR TU 2 PANGERAN
AYO MANA HILBERT MANA YOPASU SIA LIHAT KELAKUAN PANGERAN LOE
KALAU GUA RAJANYA PASTI NANGIS ANAKKU KOK PONDAN2 HAHAHAHA

Diposting oleh NKRI di 05.00 0 komentar
sedikit "TEUNGKU FUCKHRI" Dan REBUTAN TAHTA "TAHNIAH"
Mantan suami Manohara Odelia Pinot, Pangeran Fakhry ditahan polisi di luar Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5) malam. Sejumlah pasukan komando khusus kepolisian Malaysia yang memakai topeng menangkap yang bersangkutan, tidak jauh dari pintu istana.
Menurut harian Malaysia Kosmo, Rabu (5/5), Tengku Fakhry ditahan bersama dua orang dokter dan beberapa orang pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.
Harian Kosmo mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara yang juga putera Sultan Kelantan itu ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota saat hendak keluar Istana. Kejadiannya Selasa (4/5) sekitar jam 7.30 malam waktu setempat.
Saat itu, Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra dan permaisurinya Tengku Anis Tengku Abdul Hamid ada dalam rombongan kendaraan yang ditahan.
Sementara Kantor Berita Bernama memberitakan, Sultan Kelantan, mantan mertua Manohara telah dilarang pergi ke rumah sakit Mounth Elizabeth di Singapura untuk periksa kesehatan.
Pesawat khusus yang disewakan untuk membawa Tuanku Ismail Petra dilarang mendarat di Lapangan Terbang Sultan Ismail Petra di Pengkalan Chepa, Kelantan.
Rencananya, Sultan Kelantan itu berangkat kira-kira pukul 11.30 pagi tetapi terus tertunda beberapa kali dan akhirnya media massa diberitahu Sultan akan terbang ke Singapura dengan pesawat komersial.
Rencananya Selasa jam 7.30 malam, Sultan Kelantan dibawa keluar dari Istana Mahkota untuk pergi ke Bandara Chepa. Jam 7.50 malam take off ke Kuala Lumpur kemudian meneruskan penerbangan ke Singapura jam 10.30 malam.
Dalam rombongan itu permaisuri Kelantan, Tengku Anis Tengku Abdul Hamid bersama tiga orang dokter, termasuk seorang dokter pribadi baginda.
Tapi baru saja keluar dari gerbang Istana Mahkota, sekitar 50 meter sudah ditahan pasukan komando khusus polisi dan membawa rombongan Sultan ke rumah sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM), Kubang Kerian, Penang.
Mobil pangeran Fakhry yang juga mantan suami Manohara tidak boleh ikut. Ia dan beberapa pengawal pribadinya ditahan untuk tidak keluar Istana.
Sultan Kelantan pernah dirawat di rumah sakit Mounth Elizabeth 24 Mei tahun 2010, dan baru kembali ke Istana Mahkota 4 Maret 2010.
NI FOTO YG MAU
DIBUNUH TEUNGKU FUCKRY
Saat Sultan dalam perawatan di Singapura terjadi konflik keluarga Istana antara putra pertama pangeran Faris dengan putra ketiga Sultan Fakhry.
Pemangku Sultan Kelantan pangeran Faris mencopot adiknya pangeran Fakhry sebagai anggota dewan pemerintahan Istana Kelantan saat Sultan dirawat di rumah sakit. Konflik mereka sampai masuk ke pengadilan.
Ketika Sultan Kelantan kembali ke Kelantan usai dirawat di Singapura keluar kebijakan kekuasaan kembali ke Sultan dari pemangku sementara yang dipegang putra pertama pangeran Faris, tapi pemangku menolak.
Perkembangan terakhir, seorang pengawal pemangku Sultan Kelantan pangeran Faris ditembak oleh dua orang tak dikenal saat pulang dari Istana, Sabtu, 1 Mei 2010. Pengawal itu ternyata tidak meninggal, namun kritis dan kini dirawat di rumah sakit.
Polisi masih menyidik peristiwa penembakan pengawal Istana sekaligus pengawal pribadi pangeran Faris.
NB : MEmang Begini MENTAL Rakyat MELAYU MALAYSIA YG mengagung-agungkan RAJANYA hahahaha, Pangeran nya saja sibuk dan asik saling membunuh Bagaimana MENGURUSI RAKYATNYA HAHAHAHAHAHA
SADAR BUKA MATA BUKA TELINGA DAN BUKA HATI
Diposting oleh NKRI di 04.35 5 komentar
Kamis, 06 Mei 2010
"Sedikit" Pembelaan Admin Dari blog mujahidin
NKRI MENGGUGAT
Blog yg mengaku muslim dan berasal dari MELAYU "Siapa tau juga kalau kafir laknatuloh"
DISINI
http://mujahidin09.blogspot.com/2009/10/hitler-baru-dalam-blog-nkri-maloncom.html
Sedikit saja kalau kau mau Menjaga kerukunan MELAYU *SOK BUANGEETT*
Sooooo Silahkan. MONGGO mariiiii
Saya bukan NAZI BUKAN JUGA melayu yg PASTI SAYA NKRI
SILAHKAN WALAUPUN DISCREEN MUJAHIDIN ....... Tertulis
fungsi blog pun berubah menjadi media untuk mendamaikan dua negeri muslim serumpun itu.
Tapi cuma kedok karena yang diulas dan ditulis semua Memojokkan dan menyudutkan negara indonesia
saya yakin kamu 100% dari MALINGSIA kenapa mengaku dari INDONESIA ????
Lihat tulisan akhir dari blog mujahidin ini
Eksistensi blog akan tetap dipertahankan bila perlu nuansa melayu-nya lebih dikentalkan lagi
SEDIKIT JUGA POSTINGAN DARI BLOG MUJAHIDIN INI
1. TENTANG KASKUS
http://mujahidin09.blogspot.com/search/label/Menyoal%20Kaskus
Kenapa kau menyoal kaskus
Coba masuk dan pelajari ini ???
Jauh lebih exstrim dan mencaci dan memaki lebih leluasa
forum disana jauh lebih pondan dan teruk
Sila diposting juga disana kenapa harus forum INDO
Dan sebagainyai seperti :
1 INDONESIA meludah ke langit...
2. Indonesia bermental maling
3. Sby boediono maling
heii wak admin posting kau tak ada 1 pun yg menghina atau mengulas malaysia
semua dari indonesia dan semua kekuranganya..
setelah diselidiki blog mujahidin ini
1. Warga malaysia kristen yg berlabel perdamaian dan bertujuan provokasi dan propaganda
2. Lebih kejam dari NAZI karena menusuk dari belakang jauh lebih menyakitkan
3. Sok agamis sok pemersatu melayu padahal tak ada otak GOBLOK
4. Mengulas kelemahan indonesia dan menonjolkan malingsia
ADA PR juga WAT MUJAHIDIN "Ngakunya"
1. http://penipuan-jawa.blogspot.com/
2.AREZO
dan puluhan LAINYA
NB : wat mujahidin sadar diri tak usah kau pakai simbol islam karena itu sangat menyakiti umat islam kalau guna menghina indonesia untuk menutupi kedokmu yg laknat
hapus dan ganti dengan simbol lain.......... GANTI SKARANG JUGA
DAN UBAH JUDULNYA JANGN MEMAKAI KEDOK AGAMA
Diposting oleh NKRI di 08.07 15 komentar
Minggu, 04 April 2010
kelakuan bejat malaysia
Apa begini bodohnya malingsial atau malaygay
nggak tau apa permainan sepakbola kok dikira main tinju
stupid to malaysial
PRINCE GAY "halooo " negara busuk dan bejat




SATU KATA WAT U MALAYSIAL
FUCK U FUCK YOUR MOTHER

MARI SEMUA BUANG PRODUK DAN APAPUN DARI MALAYSIAL

Diposting oleh NKRI di 08.50 2 komentar
Jumat, 02 April 2010
Sejarah indonesia dulu dan kini
Perang dengan sekutu dan belanda 19 desember 1961
Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Hindia Belanda, termasuk wilayah barat Pulau Papua. Namun demikian, pihak Belanda menganggap wilayah itu masih menjadi salah satu provinsi Kerajaan Belanda, . Pemerintah Belanda kemudian memulai persiapan untuk menjadikan Papua negara merdeka selambat-lambatnya pada tahun 1970-an. Namun pemerintah Indonesia menentang hal ini dan Papua menjadi daerah yang diperebutkan antara Indonesia dan Belanda. Hal ini kemudian dibicarakan dalam beberapa pertemuan dan dalam berbagai forum internasional. Dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949, Belanda dan Indonesia tidak berhasil mencapai keputusan mengenai Papua bagian barat, namun setuju bahwa hal ini akan dibicarakan kembali dalam jangka waktu satu tahun.
Amerika Serikat tidak mendukung penyerahan Papua bagian barat ke Indonesia karena Bureau of European Affairs di Washington, DC menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan penjajahan oleh kulit coklat". Tapi pada bulan April 1961, Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai mempersiapkan rencana agar PBB memberi kesan bahwa penyerahan kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden John F. Kennedy akhirnya mendukung hal ini karena iklim Perang Dingin saat itu dan kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak komunis Soviet bila tidak mendapat dukungan AS.
Indonesia membeli berbagai macam peralatan militer, antara lain 41 Helikopter MI-4(angkutan ringan), 9 Helikopter MI-6 (angkutan berat), 30 pesawat jet MiG-15, 49 pesawat buru sergap MiG-17, 10 pesawat buru sergap MiG-19 ,20 pesawat pemburu supersonik MiG-21, 12 Kapal selam kelas Whiskey, puluhan korvet dan 1 buah Kapal penjelajah kelas Sverdlov (yang diberi nama sesuai dengan wilayah target operasi, yaitu KRI Irian). Dari jenis pesawat pengebom, terdapat sejumlah 22 pesawat pembom ringan Ilyushin Il-28, 14 pesawat pembom jarak jauh TU-16, dan 12 pesawat TU-16 versi maritim yang dilengkapi dengan persenjataan peluru kendali anti kapal (rudal) air to surface jenis AS-1 Kennel. Sementara dari jenis pesawat angkut terdapat 26 pesawat angkut ringan jenis IL-14 dan AQvia-14, 6 pesawat angkut berat jenis Antonov An-12B buatan Uni Soviet dan 10 pesawat angkut berat jenis C-130 Hercules buatan Amerika Serikat
Isi TRIKORA (TRO KOMANDO RAKYAT)
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan, sebuah provinsi di Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara adalah Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris; Sarawak dan Britania Borneo Utara, kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya dari koloninya di Asia Tenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan Semenanjung Malaya untuk membentuk Malaysia.Rencana ini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia; Presiden Soekarno berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan ini, sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia. Filipina juga membuat klaim atas Sabah, dengan alasan daerah itu memiliki hubungan sejarah dengan Filipina melalui Kesultanan Sulu.

“
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu! Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu Doakan aku,
aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk mel
awan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat. Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malajsia
Ganjang... Malajsia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak Njawa
kita banjak
Bila perlu satoe-satoe! .
Pada 1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya. Di bulan Mei dibentuk Komando Siaga yang bertugas untuk mengkoordinir kegiatan perang terhadap Malaysia (Operasi Dwikora). Komando ini kemudian berubah menjadi Komando Mandala Siaga (Kolaga). Kolaga dipimpin oleh Laksdya Udara Omar Dani sebagai Pangkolaga. Kolaga sendiri terdiri dari tiga Komando, yaitu Komando Tempur Satu (Kopurtu) berkedudukan di Sumatera yang terdiri dari 12 Batalyon TNI-AD, termasuk tiga Batalyon Para dan satu batalyon KKO. Komando ini sasaran operasinya Semenanjung Malaya dan dipimpin oleh Brigjen Kemal Idris sebaga Pangkopur-I. Komando Tempur Dua (Kopurda) berkedudukan di Bengkayang, Kalimantan Barat dan terdiri dari 13 Batalyon yang berasal dari unsur KKO, AURI, dan RPKAD. Komando ini dipimpin Brigjen Soepardjo sebagai Pangkopur-II. Komando ketiga adalah Komando Armada Siaga yang terdiri dari unsur TNI-AL dan juga KKO. Komando ini dilengkapi dengan Brigade Pendarat dan beroperasi di perbatasan Riau dan Kalimantan Timur.
Di bulan Agustus, enam belas agen bersenjata Indonesia ditangkap di Johor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia di perbatasan juga meningkat. Tentera Laut DiRaja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia. Tentera Malaysia hanya sedikit saja yang diturunkan dan harus bergantung pada pos perbatasan dan pengawasan unit komando. Misi utama mereka adalah untuk mencegah masuknya pasukan Indonesia ke Malaysia. Sebagian besar pihak yang terlibat konflik senjata dengan Indonesia adalah Inggris dan Australia, terutama pasukan khusus mereka yaitu Special Air Service(SAS). Tercatat sekitar 2000 pasukan khusus Indonesia (Kopassus) tewas dan 200 pasukan khusus Inggris/Australia (SAS) juga tewas setelah bertempur di belantara kalimantan (Majalah Angkasa Edisi 2006).
INDONESIA KINI
TNI-Angkatan Darat | TNI-Angkatan Laut | TNI-Angkatan Udara | ||||
Jumlah Pasukan | 328.517 | 74.963 | 234.930 | |||
Kekuatan Terpusat | KOSTRAD (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) | Sistem Senjata Armada Terpadu | Skuadron Udara | |||
Satuan Tempur: Dua Divisi (18 batalion infantri dan 16 batalion lain), Kopassus (Komando Pasukan Khusus), 4 Grup Tempur, 1 Grup Pendidikan | KRI (Kapal Republik Indonesia)=117, Kapal Angkatan Laut=71, Pasukan Marinir=1, Brigade Marinir=1, komando Latih Marinir=1 | Satuan Tempur=7 Skuadron, Satuan Angkut=5 Skuadron, Satuan Intai=1 Skuadron, Helikopter=3 Skuadron, Unit Latih=2 Skuadron | ||||
Kekuatan Kewilayahan | Komando Daerah Militer=11, Komando Ressor Militer=39, Komando Distrik Militer=267, Pemukul Kodam=96 batalion | Armada Barat, Armada Timur | Pangkalan Udara=41, Detasemen=8, Pos Angkatan Udara=80 | |||
Keterangan Lain | Kekuatan Badan Pelaksana Pusat: Zeni Konstruksi=1 resimen, Penerbang TNI AD=2 Skuadron, Satuan Pendukung=5 Batalion | Pangkalan Utama AL: Kelas A=7, Kelas B=24, Kelas C=19, Kelas Khusus=3 | Pasukan Khas: Tiga Wing, Satuan Radar: 17 satuan radar pertahanan negara |


TNI AL saat ini memiliki 154 KRI, 270 KAL, 2 Kapal Selam,





NB : Dulu saja belanda dan sekutu diganyang keluar dari bumi NKRI, perang dengan malaysia juga konfrontasi kecil INDONESIA VS ENGLAND DAN AUSSIE bukan dengan TENTERA ATM yng cuma memasak untuk aussie dan england digaris depan..
wahai saudaraku perjuangan belum selesai ingat pesan pak soekarno pertahankan kemerdekaan dan harga diri bangsa yang diperoleh dengan darah dan semangat juang para pahlawan kita, bukan dengan pemberian dan penjajahan yang bertahun2 seperti tetanga kita.......
kita negara besar dengan potensi besar kalau cuma malaysia bisa kita ganyang..................
Diposting oleh NKRI di 06.40 2 komentar